Kamis, 04 Februari 2016

Rencanaku boleh kalian baca..

Hai! Hari ini gw akn cerita tentang rencana masa depan. Setiap oranh pasti punya rencana dong.. Dulu waktu duduk dikelas 3 SMP kita punya rencana kemana kita akan lanjut SMA. Apakah tetap disekolah itu atau pindah sekolah? Apakah ke sekolah SMA negeri, SMA swasta, International, atau SMK? Setelah kita duduk dikelas 1 SMA waktunyya milih jurusan. Apakah mau ipa ips atau bahasa? Gw sih udah milih dan udah dua tahun ini gw jalanin. Gw milih yang gak mainstream (bukan salah satu alasan gw milih jurusan) yaitu bahasa. Memang gw gak berencana untuk masuk ke jurusan yang membutuhkan ijasah ipa dan ips. So menurut gw kenapa gak bahasa aja. 

Sekarang gw dah duduk di kelas 3 SMA. Udah gak muda lagi(?) Udah waktunya milih pilihan yang bahkan lebih banyak, bervariasi, dan masa depan kita bergantung pada hal tersebut. KULIAH guys.. pertama2 universitas dulu deh. Gw pengen masuk universitas negeri yaiu ITB. Berencana sih masuk SNMPTN, kalo gak SBMPTN. Maybe faktor untung aja. Karna gw gak ikut bimbingan belajar ataupun les IPS. Keinginan gw paling 70% untuk masuk PTN. Gw dah dapet cadangan di univ swasta yaitu binus.

Di binus gw ambil jurusan desain interior, di ITB (amin keterima) ambil FSRD dulu baru gw mau ambil kriya (kalo gak tau di inet ada) atau desain interior. Kalo bisa kalian pilih sesuai dengan pasion kalian. Biar kerja gak berbeban banyak. Gw berencana setelah selesai  kuliah kerja dulu sih sama orang baru buka usaha. Gw HARUS BISA buka usaha sendiri. Membantu menurunkan tingkat pengangguran. Masih bimbang buka usaha apa. Kalau gw di desain interior gw buka desain interior. Kalau gw ambil kriya, gw mau buka toko aksesoris handmade kecil2an dan bridal. Gw sekarang lagi les menjahit di singer. Gw gak ada basic di fashion desain. Tapi itu semua masih bisa dikembangkan dari sekarang dari pada kosong sama sekali. 

Well, dari pengalaman sebetulnya gw berusaha mencari jurusan yang gw suka dan yang gw enjoy. Walaupun sebagian orang bilang yang penting menghasilkan kedepannya. Sekrang balik ke kita. Kita bisa kok menghasilkan yang maksimal. Jadi jangan menyerah. Kesusahan di sma atau kuliah? Chill~ susah pasti dan pasti dateng sesekali. Tapi pasti kita bisa hadapi. Bye bye~

Kamis, 28 Januari 2016

AYO AYO!! UJIAN SEMAKIN DEKAT..

Gak kerasa udah kelas dua belas, padahal tahun lalu (2015) juga udah masuk kelas 12 sih.. tapi gak kerasa udah mau UN US dkk. Baru aja sebulan masuk udah banyak banget ulangan. Terutama ulangan untuk ngulang dari kelas 10. Bahan pasti banyak, ulangan pasti berkali-kali,belum lagi ujian praktek, UAS, US, TO, terus UN. Untung aja ujian paper dah selese, walaupun belum tahu nilainya.
Aku sendiri belum menyiapkan diri 100%. Udah ulangan untuk materi kelas 10 aja nilainya belum memuaskan. Apalagi di gabung semua materi dari kelas 10-12? Dalam waktu dekat, kurang lebih 2 minggu lagi bakal ngadepin yang namanya ujian praktek. Sebetulnya paling gak suka sih ujian praktek, karena harus terampil di depan orang, tapi harusnya paling menguntungkan untuk mengambil nilai. Untuk persiapan yang pasti jauh-jauh sebelum hari lah.. tapi belom mulai dari sekarang hehe..
Untuk ujian selanjutnya adalah ujian akhir semester. Persiapan seperti biasa pastinya, belajar sebelum ulangan. Tapi kayaknya yang kali ini akan sedikit berbeda, karena mata pelajarannya lebih banyak dengan materi 3 tahun. Yang biasanya mulai belajar jam 6 mungkin bakal aku majuin jam 3. Baru rencana sih tapi lebih baik merencanakan daripada tidak. Oh iya, yang pasti harus tidur siang. Karena dengan tidur siang, kita bisa lebih lama belajar sampe malem tanpa harus melem-melem.
Untuk ujian US dan UN udah pasti selain kita mempersiapkan diri sendiri dari rumah belajar, kita juga bakal dibantuin dengan diberikannya latihan dalam bentuk TO (._.) walaupun mungkin diambil juga nilainya.
 
 
 
Well, semua bakal selesai dalam kurang lebih 3 bulan. Mau gak mau ya harus dijalani. Kalo gak gimana cara lulusnya? Mau ditinggal temen di bangku SMA? Ngulang 1 tahun lagi gitu? Lebih parah ngulang buat paper. Mending lulus apa lagi dengan nilai bagus. Jangan lupa untuk selalu berdoa ke Yang Maha Kuasa. Semangat Semangat!!

Selasa, 20 Oktober 2015

About Tatting

Tatting may have developed from netting and decorative rope work as sailors and fisherman would put together motifs for girlfriends and wives at home. Decorative rope work employed on ships includes techniques (esp. coxcombing) that show striking similarity with tatting. A good description of this can be found in Knots, Splices and Fancywork.
Some believe tatting originated over 200 years ago, often citing shuttles seen in 18th-century paintings of women such as Charlotte of Mecklenburg-Strelitz, Mme. Marie Adélaïde (daughter of Louis XV of France), and Anne, Countess of Albemarle. A close inspection of those paintings, however, shows that the shuttles in question are too large to be tatting shuttles, and that they are actually knotting shuttles. There is no documentation of or example of tatted lace that dates prior to 1800. All available evidence shows that tatting originated in the early 19th century.[2]
As most fashion magazines and home economics magazines from the first half of the 20th century attest, tatting had a substantial following. When fashion included feminine touches such as lace collars and cuffs, and inexpensive yet nice baby shower gifts were needed, this creative art flourished. As the fashion moved to a more modern look and technology made lace an easy and inexpensive commodity to purchase, hand-made lace began to decline.
Tatting has been used in occupational therapy to keep convalescent patients' hands and minds active during recovery, as documented, for example, in Betty MacDonald's The Plague & I.
you can also see, How to Begin Tatting (http://www.wikihow.com/Begin-Tatting)

Sabtu, 17 Oktober 2015

Jalan-jalan ke Perpustakaan

Sesuai dengan judulnya, pada tanggal 30 September 2015 (udah lama) gw bersama dengan teman-teman lainnya Angela (http://wawkerensekali.blogspot.co.id/), Wiwin , dan Devina (http://inidevina.blogspot.co.id/) pergi ke Perpustakaan Freedom atau dikenal juga Freedom Institute. Disana banyak banget bukunya, tapi kayaknya kurang cocok buat anak sekolahan karena bukunya berat-berat dalam arti materinya untuk anak kuliahan gitu. 

Pertama kali masuk, kita harus nitipin barang-barang kita supaya kita gak repot. Nanit barang-barang kita bisa kita masukin di tas yang udah mereka sediain.

Suasanan disana bener-bener hening. Emang enak banget buat ngerjain tugas atau belajar. Terang dan dingin. Yang terpenting adalah ada wifi. Hehe.. 

Sebetulnya tujuan kita kesana itu bukan cuma untuk jalan-jalan tapi juga untuk cari bahan makalah. Tapi gw sama sekali gak ketemu buku yang sesuai dengan makalah gw. So, akrhisnya gw ambil buku yang menarik perhatian gw. Yaitu buku bergambar. Gw paling suka buku yang bergambar. Tapi buku ini aja menurut gw agak berat dan Cuma satu-satunya buku yang full gambar. Isinya aja pake bahasa Inggris. Buku yang gw baca adalah LEONARDO yang berisikan gambar-gambar dan sejarah Leonardo da Vinci. Gw sebetulnya agak malas untuk membaca bukunya, jadi gw Cuma liat-liat gambarnya dan keterangan gambar tersbut.
Buku ini cocok banget buat pembaca yang hobinya gambar. Ini beberapa gambar yang gw ambil. So nanti kalian yang tertarik boleh kesini dan baca buku ini sebagai buku pedoman kalian



Oiya.. berkat kesini gw bisa ngerasain naik commuter line. Walaupun cuma 3 pemberhentian dan harus jalan kaki yang sangat jauh (buat gw).
    Alamat: Jl. Proklamasi No.41, Menteng, Kota Jakarta Pusat, Daerah Khusus Ibukota Jakarta 10320
    Telepon:(021) 3100349

Minggu, 27 September 2015

DIY #1

HAI GUYS!! Gw hari ini mau berbagi ilmu kepada kalian tentang DIY baju kalian yang oversize. Gw kebetulan punya baju kemeja yang oversize karena beli di ol shop. Karena gw jarang pake, baju ini gw jadikan bahan percobaan untuk DIY gw. Yang gw lakukan ini emang belom tentu bener tapi bisa jadi kok menjadi baju one piece. Ini gambar baju awal gw.

Yang gw lakukan adalah sebagai berikut.

1.       Tata rapi baju tersebut di permukaan yang rata dan hitung lah 21 cm dari ketiak dan beri tanda. Sambung lah kedua titik dan potong depan belakang bersamaan.


2.       Berilah coupnat/kupnat pada sisi depan dan sisi belakang. Ukur 11 cm dari kiri dan berilah tanda lalu ukur 3 cm setelah titik 11 cm tersebut. Lalu 3 cm tersbut ambilah titik tengah dan berilah garis tegak lurus 15 cm dan sambung ke 2 titik diantaranya. Lakukan pada sebelah kanan juga dan bagian belakang. Raderlah dengan kertas karbon agar terlihat pada sisi dalam baju lalu jelujur garis tersebut dan jahit dengan rapih.

3.       Berikan ukuran 2 cm dari bawah kain dengan rader

Yang gw lakukan untuk bawahan rok sebgai berikut.

1.       Buat dulu di kertas besar atau Koran. Ukur lingkaran pinggang kalian lalu bagi 4. Gambar lah garis pinggang kalian (21,5), lalu buat garis tegak lurus dari ujung garis tersebut sepanjang rok yang diinginkan (40). Lalu buat garis mendatar selebar yang diingkan (46), lalu tarik garis pertama dan ketiga (melengkung keluar jika dimungkinkan)

2.       Lalu potong kertas tersebut dan tempelkan diatas kain dengan jarum pentul. Bagian pinggang dilebihkan 2cm, panjang rok dilebihkan 2 cm keatas 3 cm kebawah, dan pinggirannya di tambah 2 cm. tarik garis garis tersebut lalu dirader dengan kertas karbon sekeliling keratas. Potong kain sesuai dengan yang sudah ditambah-tambah

3.       Kanan kiti rok di jelujur sesuai rader lalu dijahit rapih.

4.       Jelujur lah rok bagian pinggang dengan baju tersebut sesuai rader yang dibentuk, lalu jahitla melingkar. Bagian bawah rok dijahit masuk sedikit lalu di som.


Selesai sudah apa yang saya lakukan dengan baju saya. Semoga bisa membantu dan siap untuk berkreasi sendiri. Mudah kan?

TADAAAAAA.....!!!!!


Sabtu, 26 September 2015

Tragedi Galaxy Mega (gw)

Kali ini gw akan cerita tentang hp gw yang gw dapatkan dari bokap gw waktu ulang tahun gw yang ke 15. Gw disuruh milih dan akhirnya gw milih Samsung mega yang 6.1 layarnya. Gw sangat saying hp itu karena sesuai  gw inginkan. Android layar lebar. Gw sekalian beli case yang Cuma tuttupan belakang hp dan ada tutupan depannya. Gak ada silikonnya sama sekali. Warna yang gw suka yaitu pink. Tapi semenjak gw pake hp itu entah kenapa selalu aja ada tragedi. Kenapa gw bilang tragedi? Karena hp gw jatuh berkali-kali. So ini beberapa kejadiannya
Gw lagi di perpustakaan. Abis taruh tas dan ngambil buku pelajaran dari dalam tas. Ceritanya gw mau belajar. Terus gw taro hp gw diatas buku yang gw tenteng. Ternyata gw kelupaan kotak pensil. Akhirnya gw balik dan ngambil kotak pensil gw dari tas yang deket kaki gw. Gw gak jongkok, itulah permasalahannya, gw nunduk untuk ngambil kotak pensil. Dan *gubrak* hp gw pun terjatuh tegak lurus tepat pada bagian ujung kanan bawah. Gw ambil dangw teliti ternyat… PENYOK saudara-saudara. Gw menyesal banget waktu itu.
Ini bukan kejadian hp gw jatuh sih. Tapi tetep aja ada hubungannya dengan hp. Hp gw pake yang namanya anti gores. Tapi anti gores gw gores. Kenapa itu bisa terjadi? Jadi casing gw itu yang ada sensornya. Kalau di tutup jam tanggal dkk akan keluar. Nah penutupnya itukan bening bagian atasnya, dan pasti ada perbedaantinggi. Gw rasa sih karena gw suka taro hp gw terbalik jadi kamera diatas. Karena gw suaranya saat gw nyalain lagu lebih kedengeran. Mungkin dia tergesek-gesek sendiri.. masalah ini belom terpecahkan oleh gw.
Casing pink gw itu gw jaga baik-baik karena takut kotor. Eh di kantin sekolah gw mejanya sering kotor. Dan gw lagi gak meratiin. Jadilah casinggw kotor. Ada putih ada coklat.. *nocomment
Sejak itu gw memutuskan untuk membeli yang baru. Gw cariyang ada sensornya tapi ada pinggirannya. Ada di MAG. Gw beli casingnya warna baby blue dan dalemnya itu warna krem soft banget. Jadi so cute gitu. Tapi something happen. Gw lagi mengingat bagaimana dulu Chinese painting, karena dulu gw pernah ikut ekskuenya waktu smp. Sayangnya itu cat tumpah ke paha gw , dimana hp gw berada dengan posisi casingnya dibuka. So… casing gw yang cute itu ketumpahan cat yang gak bisa ilang. Ok fine..
Setelah itu gw beli yang baru lagi yang pake silicon tapi gak ada sensornya warna ungu. Tapi karena gw suka buka-buka hpya untuk ambil sd card nya, warna pinggiran hp gw jadi putih merona. Catnya ngelotok. Mungkin karena silicon itu ketat banget kali ya. ]
Akhirnya waktu gw kemalang gw beli lagi yang murahan warna merah. Karena gw piker murahan itu bisa gw model-modelin casingnya sesuai dengan keinginan gw, maka gw kasih tato. Eh tatonya Cuma bisa ngotorin doang. Gak ada indah-indahnya. Nyebelin..
Gw pake lagi si casing pink yang udah butek. Dan kembali lagi hp gw jatoh. Saat gw lagi makan di kantin sekolah, gw taro hp gw di paha lagi. Terus jatoh deh dengan sisipaling atas duluan. Karena kantin di sekolah gw bawahnya bbatu-batuan, hp gw penyoknya ada 3 sekaligus. Kecil kecil sih.. tapi menyakitkan.
Kayaknya gw harus stop taro hp gw di paha dankalo bisa dikalungin kali ya.. dari pada jatoh mulu. Sekarang keadaan hp gw yangpenyok-penyok itu dah ngelotok catnya, bukan putih merona tapi hitam. 

Selasa, 22 September 2015

Sekali Peristiwa di Banten Selatan

Judul buku : Sekali Peristiwa di Banten Selatan
Pengarang : Pramoedya Ananta Toer
Penerbit : Lentera Dipantara
Tahun terbit : 2004
Tebal buku : 126 halaman
No. ISBN : 979-97312-15-6
Cetakan : 2
Katagori : Umum

Dikisahkan sepasang suami istri yang tinggal di gubuk di kaki gunung dari bambu beratap rumbia bernama Ranta dan Ireng. Suatu hari ada dua orang pemikul singkong yaitu Si Yang Pertama dan Si Yang Kedua. Mereka duduk di bangku gubuk Ranta dan memalangi nasibnya yang harus membayar pajak pada jalan yang mereka buat sendiri saat rodi. Setelah itu mereka kembali berjalan dan kemudian pulanglah Ranta ke gubuknya setelah menjual kerbaunya dan disusul oleh Ireng yang habis dari pasar. Ranta marah karena Ranta mengetahui istrinya itu pulang cepat dari pasar karena diobrak-abrik oleh Darul Islam (DI).
Tak lama kemudian datanglah Juragan Musa yang adalah seorang juragan teh dan juragan bibit karet. Ia mendatangi keluarga Ranta dan bertatap muka dengan Ranta. Ranta diminta oleh Juragan Musa untuk mencuri bibit  karet tetapi jika Ranta tertangkap sedang mencuri Juragan Musa seperti penghianat yang tidak mau disebut-sebut namanya.. Ranta terpaksa untuk setuju karena ia tidak punya apa-apa untuk melawan orang yang punya pengikut yang banyak. Ireng tidak setuju awalnya setelah diceritakan oleh suaminya tapi apa guna karena mereka juga harus memenuhi kehidupannya dan untuk membayar uang rumah sakit anaknya dan akhirnya Ireng menyetujuinya.
Saat malam harinya dua orang yang sebelumnya datang itu, datang kembali utnuk menginap sementara. Mereka memanggil orang yang tinggal digubuk itu tetapi tidak ada yang menjawab dan seketika mereka berbaring lalu tidur. Pada malam itu juga Ranta mengendap-endap untuk keluar melakukan aksinya sebagai pencuri bibit karet.
Esok paginya Ireng terbangun dengan keadaan sendirian tanpa Ranta. Ireng mengetahui bahwa Ranta sedang kemana dan sedang apa. Lalu ia keluar dari gubuknya dan menemukan dua orang yang tertidur di kursi depannya. Kedua orang itu bangun dan menjelaskan bahwa mereka tidak berniat buruk dan hanya ingin menginap semalam. Yang Kedua lalu menyodorkan singkong kepada Ireng dan Ireng memberikan air panas untuk minum.
Tak lama kemudian datanglah Ranta dengan tangan kosong. Semuanya ternyata sudah diambil oleh Juragan Musa dan diberi upah pukulan rotan. Tangannya terluka parah tetapi Ranta hanya bisa bersabar dan menahan rasa sakitnya itu. Ternyata dari dua pria itu Yang Pertama pernah mengalami hal yang sama dengan dicambuk ekor pari.
Dengan kesabaran Ranta dan kepandaian Ranta dalam membaca dan sedikit menulis dipuji oleh ke dua pria tersebut. Yang Pertama menyuruh Ranta untuk menjadi lurah. Jika Ranta ter pilih Ranta mau menerimanya akan tetapi Ranta tidak mau mencalonkan diri.
Selama mereka berempat berbincang-bincang datanglah waktunya dimana Juragan Musa datang dengan tongkat dan tasnya. Kedua pria itu pergi ke belakang rumah untuk berjaga-jaga jika terjadi sesuatu mereka bisa membantu. Tetapi tidak terjadi apa-apa karena Ranta muncul keberaniannya untuk melawan Juragan Musa. Juragan Musa akhirnya kabur meninggalkan tongkat dan tasnya karena Musa menantangnya dengan tatapan tajam. Seketika juga kedua pria itu pergi pulang dan balik lagi untuk mengajak temannya yang satu lagi.Yang Ketiga tahu bahwa Juragan Musa selalu berunding dengan DI.
Ranta, Ireng, dan ketiga pria tersebut membawa tas dan tongkatnya Juragan Musa serta baju-baju untuk pergi ke tempat Komandan berada. Ireng tidak lupa untuk mengunci pintu setelah selesai dan keluar.
Keberuntungan belum berpihak pada mereka. Pada malam harinya rumah mereka diambruki dan dibakar habis.
Dihari yang sama di rumah Juragan ada perempuan bernama Nyonya yang merupakan istri Juragan Musa. Nyonya menyuruh Rodjali untuk mencari Juragan Musa di rumah Ranta. Juragan Musa datang saat Rodjali sudah pergi. Jurgan Musa marah karena Rodjali pergi tanpa persetujuannya. Nyonya awalnya sangat sabar menghadapi kemarahan suaminya akan tetapi Nyonya jadi marah karena ia disumpah oleh suaminya sendiri dan akhirnya minta untuk cerai. Dengan kata-kata cerai tersebut Juragan Musa menjadi tenang dan berjanji  untuk bersabar. Nyonya disuruh untuk menyiapkan semua yang dibutuhkn temasuk perhiasan untuk pergi dari tempat itu.
Tak lama kemudian, Rodjali kembali dengan informasi dimana Rodjali tidak menemukan tongkat dan tas Juragan Musa juga informasi tentang rumah Ranta yang kosong. Juragan Musa menyuruh Rodjali untuk memanggil Pak Kasan. Tiba-tiba ada seorang yang bernama Djameng menunduk didepan Juragan Musa. Juragan Musa dengan bijaksananya menyuruh Djameng untuk duduk di sebelahnya. Djameng memberikan sejumlah info kepada Juragan Musa. Ranta membawa tas dan tongkat Juragan Musa, menyebut-nyebut nama Pak Komandan dan berkata pada Djameng bahwa tas Juragan Musa berisikan malaikat yang ingin mencabut nyawa Juragan Musa.
Juragan Musa bersama istrinya tidak jadi mengungsi sesudah Pak Kasan datang bersama Rodjali karena mereka merasa diri mereka sangat kuat. Sesudah itu Pak Kasan dan Rodjali pergi dan Juragan Musa berpikir bahwa Allah akan selalu bersama mereka. Akan tetapi Nyonya tidak setuju karena suaminya sendiri saja pembesar DI. Mereka bertengkar terus, Nyonyapun dirajam oleh suaminya sendiri sampai mulutnya berdarah dan terduduk dibawah.
Seketika itu juga Komandan dan para prajuritnya datang dan menertawakan kesopanan Juragan Musa. Komandan mau menangkap Juragan Musa karena didalam tas yang dibawakan Ranta kepada Komandan berisikan surat-surat DI. Komandan terdesak dengan bunyi-bunyi yang datang dari luar. Komandan serta prajuritnya masuk ke dalam rumah dan menyuruh Juragan Musa dan Nyonya menerima tamu dengan biasanya. Bila mereka melakukan sesuatu mereka akan ditembak dari dalam rumah.
Yang pertama datanglah Pak Lurah yang memanggil Juragan Musa dengan Pak Residen. Awalnya Juragan Musa sangat marah dan bertanya mengapa dirinya dipanggil Pak Residen. Pak Lurah menatap Nyonya dan berharap mendapat penjelasan. Karena tak ada yang bicara maka Pak Lurah angkat kaki dari rumah itu.
Yang kedua kalinya datanglah Rodjali, Pak Kasan, dan pengikutnya. Juragan Musa sekali lagi dipanggil dengan sebutan Pak Residen. Juragan Musa melakukan hal yang sama saat Pak Lurah datang. Sebelum mereka beranjak untuk pergi. Komandan dan prajuritnya keluar dan menangkap seluruhnya tak terkecuali Juragan Musa dan Pak Kasan yang mau kabur. Dari luar terdengar lagi suara ricuh dimana Pak Lurah ternyata tak tinggal diam mau melawan akan tetapi tertangkap juga dirinya.
Pak Komandan berterima kasih kepada Ranta karena telah membongkar rahasia didalam wilayah yang sering terjadi kekacauan dengan memilih Ranta sebagai Pak Lurah sementara sampai pemilihan lagi. Ranta sangat menghargai itu.
Pagi-pagi benar Ranta yang sekarang sudah menjadi Pak Lurah itu memanggil Rodjali dan didatangi oleh Pak Komandan untuk membicarakan tentang kawanan Oneng yang berada disekitar daerah tersebut. Pak Lurah mengutus Rodjali untuk memanggil orang-orang sana untuk melakukan gotongroyong dan disetujui juga oleh Pak Komandan.
Setelah Rodjali dan Pak Komandan pergi muncullah Nyonya dari kamarnya. Nyonya minta ijin kepada Ranta untuk pergi ke Sukabumi. Sebelumnya Ranta menanyakan perasaan Nyonya secara pelan-pelan yang sekarang ditinggalkan suaminya. Bahkan Nyonya sendiri tidak percaya bahwa suaminya telah menjadikan banyak orang menjadi maling termasuk Ranta. Karena merasa tersinggung Nyonya masuk lagi kedalam kamarnya dan disusul dengan datangnya Rodjali bersama orang lain. Ranta berkata pada mereka rencana gotong royong dan menjadikan mereka RT ditempat mereka. Akhirnya mereka pulang dan keluarlah Nyonya yang sudah berkoper. Ranta tak membolehkannya untuk keluar karena ia mendapatkan perintah dari seorang prajurit Komandan. Nyonya tetap memaksakan diri.
Yang Pertama datang kepada Ranta meminta ijin untuk ke Jakarta. Tentu saja Ranta tak membolehkannya. Tapi Yang Pertama memaksakan diri. Ranta setelah itu keluar untuk membantu yang lain membasmi Oneng. Nyonya dan Rodjali kembali. Nyonya ditemukan Rodjali yang disuruh oleh Ranta untuk mencari Nyonya.  Tinggallah Ireng bersama Rodjali juga Nyonya yang sedang tak sadar diri. Ada dua orang yang masuk kedalam rumah mereka yang merupakan kelompok Oneng juga dan ditusuk mereka menggunakan pisau dapur dan tewas. Sementara Rodjali mengurusi mayat datanglah Ranta bersama Pak Komandan. Mereka bingung mengapa Nyonya dalam keadaan pingsan, maka diceritakanlah semuanya oleh Rodjali bahwa Nyonya ditemukan dalam keadaan tanpa busana juga koper yang kosong.
Senjata yang dipegang oleh mayat-mayat yang sudah dikalahkan itu diambil, dicatat, juga dipakai untuk melawan Oneng. Kejadian tersebut berlangsung tiga bulan dan akhirnya tak ada yang mengganggu mereka lagi. Mereka tetap terus berusaha dengan membuat waduk dengan tenaga rakyatnya. Jika waduk itu sudah jadi maka semua orang bisa menikmati hasilnya seperti ikan. Nyonya yang beberapa waktu lalu dalam keadaan tidak sadarpun akhirnya ikut bergabung untuk mengajarkan baca tulis kepada pihak wanita dan anak-anak. Awalnya pihak laki-laki takut kalau wanita lebih pintar dari laki-laki. Dengan bijaksana, Pak Lurah dan Pak Komandan membuat keputusan dimana jika ada yang mau belajar baca tulis bisa langsung pergi ke markas.
Yang Pertama datang dan ikut membantu disana. Tentu saja Yang Pertama mendapat persetujuan dari rakyat juga dari Pak Lurah dan Pak Komandan.
Setelah itu Nyonya beranggapan bahwa wanita bisa focus kearah keturunnan dan anak sedangkan laki-laki kearah tanah liar yang belum dipakai yang tentu saja mereka bisa pakai dengan menanam durian dan kelapa.
Ranta yang merupakan Pak Lurah sangat setuju dengan kata-kata Nyonya dan meneriakkan bahwa kita harus kerja, kerja buat anak, buat seluruh keturunan,hore. Keadaan mulai tenang dan mereka kembali membangun waduk dengan melagukan lagu Gotongroyong. Sekali lagi Ranta berteriak untuk memeriahkan hari itu.

Mereka semua bangkit, bergandengan tangan, dan menyanyika lagu dengan cepat, yakin, rianggembira, dan percaya bahwa kedepannya mereka akan hidup senang. 
_____________________________
Saya membaca buku novel ini dan menuliskannya pada saya kelas IX untuk memenuhi syarat kelulusan dari sekolah
Novel ini cocok untuk remaja sampai dewasa karena buku ini menunjukan jerih payah seseorang yang berhasil dengan cara bergotong royong. Di buku ini juga kita diajarkan untuk bekerjasama dengan banyak orang walaupun kita tidak kenal dengan orang tersebut. apapun yang kita lakukan pasti bisa terlaksana dengan baik jika memang tujuannya juga baik.



Pengalaman tak terlupakan

                    Ada beberpa pengalaman yang tidak bisa saya lupakan. Pertama terjadi waktu saya masih SD. Saya tidak ingat pasti kapan hal itu terjadi dan dimana. Tapi saya ingat sekali kronologi kejadian tersebut. Saya bersama keluarga besar dari pihak mama saya pergi berlibur di sebuah vila. Di vila tersebut ada kolam ikan yang ditengahnya terdapat pondok kecil. Saya bersama cici saya sedang memberikan makan ikan tersebut. Dulu saya masih pendek jadi saya tidak sampai di pegangan nya. Saya harus jinjit bahkan menaiki pegangan pondok kecil tersbut. Tapi karena mungkin saya terlalu bersemangat saya malah terjatuh dari pegangan tersbut. Karena saya dulu mungkin berpikiran ikan-ikan hias dikolam itu akan memakan saya dan juga sakit karena jatuh, saya malah menangis kencang. Kejadian tersebut benar-benar memalukan tetapi menjadi hal yang dapat saya ingat sepanjang hidup saya
                    Ada peristiwa lain yang masih saya ingat. Kejadiannya pada saya masih duduk dibangku SMP dan cici saya di bangku SMA. Setiap pagi saya diantar oleh papi saya. Saya selalu duduk di bangku belakang pengendara mobil. Pada waktu itu semua sudah masuk mobil. Saya memang belom sempat menutup pintu saat itu karena saya ingat ada yang tertinggal. Lalu saya keluar mobil tanpa bicara apa-apa dan menutup pintu mobil. Mungkin papi saya piker pintu sudah tertutup dengan saya ada didalam mobil. Setelah saya mengambil barang yang tertinggal, mami saya terkejut karena mobil sudah berjalan sedangkan saya masih di dalam rumah. Seluruh perlengkapan sekolah saya ada di dalam mobil. Saya pun kebingungan. HP didalam tas saya sudah saya matikan. HP papi dan cici saya tidak diangkat-angkat. Untung saja pada waktu itu om saya lagi ada dirumah. Jadi bisa nganterin saya ke sekolah tanpa harus telat. Teman-teman dikelas saya kebingungan. Kenapa yang sampai duluan adalah tassaya dibandingkan saya. Dan setelah pulang saya pun bertanya pada cici dan papi saya. Mereka memang tidak sadar sama sekali selama perjalanan. Memang saya biasanya diam  saja didalam mobil. Papi saya baru menyadari saat cici saya turun dari mobil, merasa aneh dibelakangnya tidak terdengar pintu terbuka maupun tertutup. Kejadian ini sungguh lucu dan terkenang sampai saat ini.

                   Memang hidup ini penuh warna. Jadi jangan sesali hidup. Ini adalah sebagian dari pengalaman saya. Masih banyak pengalaman yang lebih menyakitkan dan menyedihkan, tetapi juga ada yang menyenangkan.